-
Tote bag dengan anyaman kulit asli untuk eksterior tas dan ritsleting sebagai penutup. Interior dilapisi kain suede dan disertai kantung terbuka dan kantung ritsleting. Mampu menampung hingga laptop 14 inci. Lumbini diambil dari nama taman di Nepal tempat Buddha dilahirkan. Panjang: 44 cm Lebar: 14 cm Tinggi: 27 cm Gender : Wanita Material: kulit sapi, kain suede, hardware metal, ritsleting YKK
-
Tote bag dengan anyaman kulit asli untuk eksterior tas dan ritsleting sebagai penutup. Interior dilapisi kain suede dan disertai kantung terbuka dan kantung ritsleting. Mampu menampung tab/iPad. Lumbini diambil dari nama taman di Nepal tempat Buddha dilahirkan. Panjang atas: 33 cm Panjang alas: 26 cm Lebar: 11 cm Tinggi: 21 cm Gender : Wanita Material: kulit sapi, kain suede, hardware metal, ritsleting YKK
-
Tote bag dengan anyaman tenun lurik Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) untuk eksterior tas dan ritsleting sebagai penutup. Interior dilapisi kain suede dan disertai kantung terbuka dan kantung ritsleting. Mampu menampung tab/iPad dan tumblr 1 liter. Lumbini diambil dari nama taman di Nepal tempat Buddha dilahirkan. Panjang atas: 33 cm Panjang alas: 26 cm Lebar : 11 cm Tinggi : 21 cm Gender : Wanita Material: lurik Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), kulit sapi, kain suede, hardware metal, ritsleting YKK
-
Hobo bag dengan anyaman kulit sapi pada eksterior dan penutup ritsleting. Interior dilapisi kain suede, terdapat kantong ritsleting dan kantong dalam. Dilengkapi dengan tali kulit panjang yang dapat disesuaikan ukuran dan tali kulit pendek, keduanya dapat dilepas pasang. Sesuai untuk tas kasual. Nama Keong Ayu diambil dari cerita rakyat keong (siput) yang dapat berubah menjadi putri yang cantik (ayu). Panjang : 27 cm Lebar : 11 cm Tinggi : 21 cm Gender : Wanita Material: kulit sapi, kain suede, hardware metal, ritsleting YKK
-
Bucket bag mini dengan anyaman kulit sapi pada eksterior. Interior dilapisi kain suede dan dilengkapi kantong dalam dan kantong ritsleting. Mulut tas dilengkapi tali serut untuk membuka dan menutup serta klip magnet sebagai pengunci. Disertai tali kulit panjang lepas pasang yang dapat disesuaikan ukurannya. Sesuai untuk tas kasual. Panjang : 28 cm Lebar: 20 cm Tinggi : 28 cm Gender : Perempuan Material: kulit sapi, kain suede, hardware metal, ritsleting YKK
-
Hobo bag dengan eksterior dari anyaman kulit asli. Penutup tas dengan magnet tanam dan dilengkapi tali panjang permanen. Bagian dalam dilapisi kain suede dan terdapat kantung ritsleting dan kantung terbuka. Panjang : 27 cm Lebar : 11 cm Tinggi : 21 cm Gender : Wanita Material: kulit sapi, kain suede, hardware metal, ritsleting YKK
-
Handbag dengan eksterior dari anyaman kulit asli. Penutup tas dengan ritsleting dengan tali yang dapat disesuaikan ukurannya sehingga menjadi tas bahu. Bagian dalam dilapisi kain suede dan terdapat kantung ritsleting dan kantung terbuka. Nama Suhita diambil dari nama seorang ratu yang memerintah Majapahit. Panjang : 26 cm Lebar : 10 cm Tinggi : 15 cm Gender : Wanita Material: kulit sapi, kain suede, hardware metal, ritsleting YKK
-
Mega batik terbuat dari material kain yang dianyam dengan handle kulit sapi embosed croco, dengan akses aksen batik pada bagian tengah. Dengan lining dalam terbuat dari material kain suede. Dilengkapi dengan 2 inner pocket (kantong) dan 1 kantong berisleting. Tas Mega tenun masuk dalam jenis tas boston bag yang dilengkapi dengan tali panjang.
-
Flip and handle using genuine leather. The body of the bag uses lurk weaving as raw material, which is done by a group of women weavers in the Bayat Klaten area using non-machine looms. Weaved by the subsistence economic group Asmarandhana, a marginal women's group in Semarang City. Bag production is made by Rorokenes with the concept of fair and sustainable business. The inner lining is made of waterproof material, there are 2 inner pockets.
-
Flip and handle using genuine leather. The body of the bag uses lurk weaving as raw material, which is done by a group of women weavers in the Bayat Klaten area using non-machine looms. Weaved by the subsistence economic group Asmarandhana, a marginal women's group in Semarang City. Bag production is made by Rorokenes with the concept of fair and sustainable business. The inner lining is made of waterproof material, there are 2 inner pockets.
-
Flip and handle using genuine leather. The body of the bag uses lurk weaving as raw material, which is done by a group of women weavers in the Bayat Klaten area using non-machine looms. Weaved by the subsistence economic group Asmarandhana, a marginal women's group in Semarang City. Bag production is made by Rorokenes with the concept of fair and sustainable business. The inner lining is made of waterproof material, there are 2 inner pockets.